LIRIK LAGU ERFIN


Lagu & Musik : Erfin Syafrizal - Lirik : Agus Bactiar / Papu Agusto

1. TITIK JENUH YANG MEMUNCAK





tak sengaja- menelaah kegembiraan



terpenuhi beberapa keinginan



tak pernah - memaksa , lahir dengan sendirinya



lalu apa yang patut dibanggakan ?



Apa harus dipertahankan ?

Reff



titik jenuh yang memuncak

semu yang berkepanjangan



tak ada lagi yang mesti diperbuat

karena hati cuma bisa bergumam



back to z



back to ref





2. BELAHAN JIWA



Ada belahan jiwa - yang menunggu setia

Memproklamirkan setiap

sudut kehadirannya



Seraya menunggu - penggalan kisah yang dimauinya

Tanpa peduli , Atas nama cinta



Satu persatu - kata mengalir

Mengisi ruang rindunya , yang tertahan



Tak pernah - mau beranjak

Sekalipun hatinya -terkadang menangis



Dan tak pernah -menyederhanakan - mimpi2 nya



Ref



Kasih sayang

seharus nya penuh dgn manja



Bukan cuma sekedar

memainkan warna dan menggambar sebisanya



Tak boleh - mencederai waktu

Harus ada JIWA - yang melakoni

setiap gerak langkah



Karena

pada dasarnya

CINTA

bukanlah dosa







3. CINTA ADALAH



pijakan tak menembus langit ,

suara hati mempertanyakan

ada bayangan atau sekedar , gambar yang buram

namun enggan keluar menampakkan diri



bersembunyi di balik setiap perkataan

bidadari dengan cinta sucinya

yang bertasbih pada sajadah panjangnya

yang diam tak bersuara..

uh ye

XXX

bertengadah membisu

menutup telinga - mengusap wajah



tanpa ekspresi- pergi mengucap salam

entah kepada - siapa



tak bisa selamanya

memanjakan - lingkaran mata hati



ternyata cinta tak bisa

menjawab persoalan -yang ada



uh ye



terbatas pada - kemampuan

dan warna takdir - yang menjembataninya

xxxxx



ref



Namun kita - tak boleh

sengaja melupakan ..



instrument kata

yang selalu - mengiringinya..



bahwa CINTA adalah

kekuatan filosofi MATA HATI



bahwa CINTA adalah

dan KESETIAAN pada JANJI



Uh ye



5, BUKAN MENJADI SEBUAH – BAYANGAN





Noxxx



lima puluh tahun - perjalanan

bukan waktu yang - sebentar

setiap episode - telah dijalani

semua menjadi - pembelajaran

tiada henti

dan tak akan pernah berhenti



xxxxx Mulai,..



Dengan bertambahnya usia

kedewasaan semakin teruji

namun bukan untuk –

menggurui waktu



tidak sekedar mencemburui

setiap keinginan

karena mata hati ini

selalu punya jiwa



punya tangga

untuk menggapai impian

mencoba menyempurnakan

air mata menjadi

sebuah kebanggaan Ref



ya Allah ya robbi

penuhi hati ini

- dengan kasih sayang

dan keberkahan MU



agar sampai - di penghujung jalan

tanpa tersesat

dan bukan menjadi- sebuah – bayangan




6, HIDUP HARUS MEMPUNYAI

NILAI2 BUAT KAUM YG TERPINGGIRKAN



Saat kaki kembali melangkah ..

dan alam pikiran melanglang buana

risalah hati menyuarakan

keinginan dan harapan ..

mengkaji diri, memecah kebuntuan .....



Ya Allah, Ya Robbi,

ijinkan kami bersandar pada keharibaanMu ..

menjemput berkahMu ...

serta meluangkan waktu yang tersisa ..



stop





Untuk mereka yang belum sempat menemukan

jawaban yang terbaik

Dalam ruang rindu dan kehidupan yang semestinya memanjakannya



Apalah artinya kita hidup dalam kegelisahan orang lain

sementara dalam genggaman tangan masih ada butir-butir kasih

dan cahaya yang tersembunyi ..



yang mungkin masih bisa

menjadi sebuah kekuatan ..pada nafas keimanan

dan genggaman yang dipertaruhkan, bukan sebuah perjudian ,.



ohooo

ref



hidup bukan cuma kesendirian , hidup adalah bagian...

dan hidup harus punya nilai...buat kaum yang terpinggirkan .



uh ye







7, BERI AKU WAKTU



Wajah yang semakin tua

Garis kebimbangannya - terlihat jelas

Namun - tak boleh - kehilangan semangat

Karena masih ada cinta - yang harus diperbuat



Perjalanan panjang yang melelahkan

Pengorbanan yang tak mengenal batas

Namun bukan untuk dikenang,

Sebab segumpal harapan

masih mengucapkan

salam kerinduan



Bila ada yang masih dipertanyakan

Ijinkan untuk menjawabnya

di penghujung usia ku

Beri aku waktu

Agar ENGKAU

semakin mengenalku .....


8,POTRET YANG BURAM



mudah dalam perkataan

enggan menjawab persoalan

kesalahan dianggap pembenaran

mengunci jawaban atas nama peradaban



seharusnya nurani dipertahankan

agar tak ada lagi pertanyaan

yg membebani perasaan

yg menimbulkan kegalauan



mencoba berdoa

dan kembali

meminta harapan



stop ref



ternyata hidup tak semudah

yang dibayangkan

berlari kecil . menunduk

bersembunyi di pelataran sunyi



lalu tiba2 teringat akan Tuhan nya



seandainya dia mau

menoleh ke belakang

akan terlihat jelas

potret yang buram



yang mengajaknya

kembali

menggambar sebisanya

dan menyadarkannya

dari mimpi2 buruk

===/

dan lamunan2

yg menggelisahkannya







9. AKAL PIKIRAN



Saat kita butuh waktu

untuk beranjak pelan

Ada beberapa pasang mata

yang menelantarkan



Membiarkan segala persoalan

Membuang kepedulian

Tetap larut dalam permainan

yang terasa membosankan



ref



Lalu menggambar pada lingkaran

dan garis yang tersamarkan

Akal pikiran dan kesempatan

sebisanya mengentalkan pilar kehidupan



Memberi warna pilihan

Dan bukan sekedar coretan

yang menggelisahkan







uh ye

====//

SemestinyaTuhan

menyederhanakan keinginan

Agar tak ada lagi

penggalan kisah yang memilukan

dan buaian yang menyengsarakan

===

Iman dan kajian

menjadi pertaruhan

Mengulang irama

yang boleh diperdengarkan

Setiap perkataan menjadi doa

yang tersampaikan

Dan barisan langkah menjadi secercah harapan



Insan Tuhan cuma meminta jawaban

Tanpa harus takut terpinggirkan





10. PAGI YANG MENYUARAKAN

BERBAGAI KISAH



z

Da da da



Pagi yang menyuarakan

berbagai kisah ....

Tentang kelembutan nurani

yang tersampaikan lewat lafadz doa..




ref



Mencoba mengajarkan

semua sisi yang dimaui

..........//suara hati ...

Kerinduan yang hakiki ...

Dalam pijakan langkah

yang disertai senyum

sekumpulan awan putih ...



back to z

ref

da da da





11. DOAKU



Alunan merdu adzan subuh

/telah membuka kelopak mataku

mungkin ada sekelumit mimpi

yang masih - tersisa,



saat melafadzkan kalam-kalam MU

terasa pelukan dan dekat padaMU

Ya Allah ya robbi ..jaga harapan kami



Ref



Ya Robbi..berkahi / dan ridhoi

setiap langkah menuju keagunganMU..



agar kesucian ini

bisa melebur dosa - yang melekat..



ya Allah /oh Ya Rohim ,

ampuni sgala perbuatan cela kami

...luruskan jejak langkah kami ..



dan berikan rezeki terbaikMU

agar kami bisa berbagi



oh



ref




TERHALUSINASI PADA KEMATIAN



Kita tak pernah tahu - akan sesuatu yang dijanjikan Tuhan



Semua bermuara - pada jiwa

Terlena - dalam kemanjaan NYA



Ada yang mencoba

Bersuara



Menyapa pelan

Membagikan



kebimbangan hatinya..



sementara - telinga ini

terasa tuli



Tak mau mendengar

Mencampakkan - setiap perkataan



Ada ketakutan - di sisa usia senjanya

Terhalusinasi - pada kematian

- yang semakin mendekat



Ref



Merangkak menuju peraduan terakhir

Meninggalkan wajah wajah yang merindukannya



Wo uwo uwo 4 x



Merangkak menuju peraduan terakhir

Meninggalkan wajah wajah yang merindukannya



Wo uwo uwo 4 x



...cinta menyemangati pagi

tersimpan dalam ruang rindu yg menjelajahinya..

ada yg menggali kisah

ada yg kembali memainkan setiap keinginannya



ref

sepatutnya membuang keraguan

karena akan tergambar jawaban dari semua persoalan

selama ada keyakinan

dan sandaran dari Tuhan ...

HUBUNGI KAMI,